Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-15 21:25:58【Tempat Makan】695 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(8)
Artikel Terkait
- Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
- Pentingnya kesiapsiagaan orang tua saat kondisi darurat anak
- Perpaduan Roti dan Pengobatan Tradisional China Makin Populer di China
- Menyongsong kewajiban adopsi teknologi manufaktur
- Pemprov Jateng: MBG telah sasar 6,3 juta penerima manfaat
- Kemenag: 5.623 peserta didik madrasah Batam terima manfaat Program MBG
- Wali Kota Semarang pastikan penanganan banjir optimal
- Makanan yang mampu mencegah kram otot saat olahraga
- Ahli gizi bagikan kiat mengolah makanan yang memengaruhi kalori
- Pentingnya kesiapsiagaan orang tua saat kondisi darurat anak
Resep Populer
Rekomendasi

Kiat menghindari penyakit semasa banjir

Tujuh aktivitas seru untuk ramaikan Halloween 2025

BNPB salurkan bantuan Rp32,6 miliar untuk Aceh selama 2023

Khofifah optimistis integrated farming Pasuruan dongkrak produksi susu

Ini kata SPPG Meruya Selatan terkait asal menu beracun pada MBG

Pastikan keamanan produk, DKPP Batam perketat pengawasan obat hewan

Stroke di usia muda bertambah dipengaruhi beban kerja tinggi

Dinkes Kota Malang: Penerbitan SLHS memperhatikan sejumlah indikator